Semenjak Sherlock Holmes akhirnya jadi public domain di US (terlepas dari tarik ulur pihak-pihak berkepentingan dengan The Conan Doyle estate), akhirnya banyak lagi nih, adaptasi modern dari detektif fiktif yang memulai budaya "fandom" ini. When you thought 'Sherlock' series in BBC dan Sherlock Holmes movie are truly special snowflakes, tahu-tahu banyak aja adaptasi Sherlock Holmes bermunculan. Ada film populer netflix Enola Holmes, sampe yang terakhir adaptasi tentang the Baker Street's Irregulars.
Sebagai part of wibu (terlepas dari saya beneran diakui apa enggak lol), saya pengen bahas tiga anime/manga yang mengadaptasi Om Sherlock. Baik dari segi karakteristik maupun unsur, ketiga judul yang saya masukkan dalam list ini cukup terang-terangan mengadaptasi cerita Sherlock Holmes.
Disclaimer: Buat Sherlockian mungkin jangan mengharapkan bahwa cerita Sherlock Holmes akan diadaptasi secara "kaffah" di dalam ketiga judul ini. Afterall, ketiga judul ini bukanlah Sherlock Holmes yang di-Jepang-kan, tetapi hanya pinjam unsur dari the legendary Sherlock Holmes karya Conan Doyle yang rilis dua abad lalu.
1. Kabukichou Sherlock (Case File nº221: Kabukicho (歌舞伎町シャーロック, Kabukichō Syarokku)
Berlatar tempat dunia modern Tokyo, Kabukichou Sherlock berkisah tentang seorang detektif di sisi Timur wilayah slump di Tokyo. Sherlock Holmes, tokoh utama kita, adalah salah satu dari enam detektif yang menjadi langganan Pipecat bar, sebuah bar merangkap rumah bordil detektif. Dari waktu ke waktu, Mrs. Hudson, transwoman pemilik rumah bordil, menerima permintaan dari klien yang datang dan meminta keenam detektif yang dimilikinya untuk berlomba memecahkan kasus yang dibawa sang klien dengan bayaran tertentu. Our central figure sendiri di sini diceritakan memiliki porsi ke"gila"an pada seni rakugo, yang selalu ditampilkan setiap ia menjabarkan pemecahan kasusnya.
Plotnya sendiri sebenarnya dikemas secara ringan, dengan kasus-kasus yang singkat dan relatif tidak terlalu mengajak penonton untuk berpikir. Bahkan menurut saya, kasus-kasus yang ditampilkan malah cenderung komikal. Berbeda dengan kisah aslinya, di serial ini lawan Sherlock Holmes kebanyakan justru adalah sesama detektif, sedangkan Moriarty sendiri justru terlihat dekat dengan Sherlock. Namun, sebagai pengikut Sherlock Holmes dari jaman Detective Conan dulu, saya malah jadi anxious sendiri melihat dinamika mereka berdua. Sudah banyak adaptasi Sherlock Holmes yang dibuat, dan ga satupun dari mereka membuat Sherlock berteman dengan Moriarty.
I'm old enough to know that the creators ain't going to butcher the Sheriarty dynamics and twist them into friend "friend".
Dari segi artwork, sepertinya anime original ini memang bukan diarahkan untuk menggaet avid fangirl. Ga banyak tokoh-tokoh stan attractor di anime ini (jujur saya malah agak attracted sama karakter-karakter ceweknya). Jadi, kalau kalian mau ngikutin anime ini sebaiknya jangan diniatkan untuk cari cowok cakep. Pasarnya bukan buat itu, hehe. Tapi lumayan fresh sih, jarang-jarang kan anime yang bener-bener menunjukkan transpeople sebagai salah satu tokoh penting.
Keluaran teranyar dari judul-judul dalam list ini, manga ini masih kinyis-kinyis banget. Chapter pertamanya baru dirilis Oktober 2020 SECARA GRATIS di platform manga online official Shueisha, "Manga Plus". Chapter baru keluar setiap minggu, dan sampai tulisan ini dipost, chapternya baru jalan sebanyak 24.
Deranged Detective bercerita tentang Kamonohashi Ron, seorang detektif jenius yang dilarang praktek detektif. Meskipun terbukti berbakat dan selalu berhasil memecahkan kasus baik selama pelatihan akademi maupun selama menjadi penyidik, namun ia memiliki kelainan mental dimana setiap tersangka kriminal yang ditanganinya selalu berakhir bunuh diri. Ia akhirnya keluar dari persembunyiannya setelah Ishiki Totomaru, detektif sangat-biasa-biasa-saja meminta pertolongannya untuk menyelamatkan dirinya yang hampir disingkirkan dari kepolisian.
Kemiripan Deranged Detective di 12 chapter awal dengan Sherlock Holmes universe memang hanya seperti menempatkan dinamika Holmes-Watson ke dalam dua tokoh utama mereka, Ron dan Totomaru. Cara Ron dan Totomaru bekerja sama malah sekilas mirip-mirip dengan interaksi Conan-Kogoro dari serial Detective Conan. Namun, di chapter 13 akhirnya diungkapkan bahwa Ron adalah keturunan ke-sekian dari dua arch nemesis legendaris Britania Raya, Sherlock Holmes dan James Moriarty. Di sini baru terungkap, bahwa kelak Ron harus menghadapi keluarga Moriarty yang bersikukuh untuk membuat hidupnya sebagai half-Moriarty - half-Holmes, menderita.
Cover Deranged Detective chapter 22, menampilkan tokoh Winter Moriarty |
Sheriarty dynamics become canon! :D
Setelah Katekyo Hitman Reborn dan Psycho Pass, tangan dingin Akira Amano - sensei lagi-lagi meluncurkan karakter-karakter yang aesthetically pleasing untuk dilihat. Meskipun belum bergerak, tetapi charm dari masing-masing karakter udah kerasa kenceng banget. Dari Kamonohashi Ron yang edan, Kawasemi Omito yang aneh, sampai the Moriarty family yang belum apa-apa sudah mengincar nyawa Ron dari ujung benua.
Read the manga officially here: MangaPlus by Shueisha
Berbeda dengan dua judul yang saya sebutkan di atas, Moriarty the Patriot benar-benar membawa kita ke latar belakang Inggris Raya di abad 19, seperti latar belakang novel 'Sherlock Holmes' yang asli. Seperti judulnya, manga ini berfokus pada kehidupan Professor William James Moriarty, criminal mastermind musuh besar Sherlock Holmes. Sherlock Holmes yang muncul belakangan, akhirnya memang menjadi rival kriminal jenius ini.
First volume cover |
Secara umum, Moriarty the Patriot sebenarnya merupakan mash-ups dari tiga cerita paling populer dengan latar belakang Inggris: Sherlock Holmes, James Bond, dan Jack the Ripper. Jadi, walaupun tokoh utamanya mengadaptasi dari tokoh-tokoh Sherlock Holmes, tetapi sebenarnya porsi cerita non-Sherlock Holmes nya malah lebih banyak.
Yang bikin beda adalah, di sini diceritakan bahwa William James Moriarty merancang kejahatan adalah untuk tujuan mulia mempersatukan bangsa. Ketimpangan yang parah antara kaum aristokrat dengan kaum pekerja akhirnya memaksa Moriarty bersaudara untuk menjadi the nation bad guy, musuh bersama satu negara. Cara story line author, Ryousuke Takeuchi merancang plot serta bagaimana Hikaru Miyoshi sang ilustrator menggambarkan emosi cerita, membuat kita somehow can appreciate their good deeds in conducting those crimes. Walaupun pada akhirnya, tujuan baik tetap tidak akan bisa menjustifikasi cara yang ga baik, sih.
Sorry bro, I just can't help posting this chapter cover bcs akjhnsmfka |
Dan, somehow dinamika antara dua jenius Sherlock dan William akhirnya malah melahirkan the next hot OTP: Sherliam. Tension dalam rivalitas mereka, paralelitas di tengah dinamika yin-yang, sampai character development mereka sendiri justru malah membuat konflik di antara mereka terasa manis. Dari internal fandom MTP sendiri sebenernya mulai banyak yg komen "kok bisa sih pada ngeship Sherlock sama Moriarty". Tapi man, foe-to-friend-TP nyerempet-nyerempet BL kan seksi???
Anime cour 2 promotional image |
Remember Sheriarty dynamics dari serial BBC, Sherlock?
Keunggulan Moriarty the Patriot yang paling kenceng, jelas adalah artworknya. Garis artwork Hikaru Miyoshi-sensei bener-bener ciamik dalam menggambarkan tokoh-tokoh klasik modern Inggris ini menjadi ikemen-ikemen yang memanjakan mata. Dari pria terhormat yang proper dan halus seperti William, urakan tapi kagetan seperti Sherlock, tipikal bapak-bapak pekerja keras seperti Lestrade, sampai cute, silent, namun cabe rawit seperti Fred Porlock. Selain itu, perkembangan plot ceritanya juga sangat cocok dengan selera thirsty fangirls penikmat BL. Sampai 58 chapter ini, walaupun so far belum ada konfirmasi BL, tetapi gestur tiap-tiap karakter cukup membuat fandom twitter menjerit dan berteriak "get a room already!"
Watch the anime officially here:
- Muse Asia English sub
- Muse Indonesia - Indonesia sub