Dec 24, 2019

Apa Kelebihanmu?

This post is dedicated for those struggling to map out their strength

atau tau, tapi susah ngungkapin pas ditanya "kekuatan kamu apa?"

Which is sucks, ketika pas banget kalian lagi berada di waktu-waktu penting seperti interview. You'd need to present yourself well sehingga interviewer bisa ngelihat ke(tidak)cocokan kalian dengan kriteria yang mereka butuhkan, dalam waktu kurang lebih setengah jam.

No interviewers ever, would have time to observe yall closely kan. Makanya interview itu jadi kunci banget. No excuse, whether you're nervous, laper, habis putus, habis ngelihat setan (if the ghost looks like Yeo Jingoo sih gamasalah), if you perform bad ya you did bad. Bubye kesempatan kerja.

Di sini bukan mau ngasih tips gimana caranya biar ga nervous, tapi lebih ke gimana caranya kita bisa menjabarkan strength kita dengan beberapa kalimat yang "ngena".

Which you'd have to complete WAY before the D-day of interview. 

So if you're currently holding your pee in front of the interviewing room waiting for your name to be called, mendingan sekarang pipis aja dulu, hati-hati di kamar mandi nya jangan sampe kepeleset. Because doing interview with a throbbing pain in your butt sucks. Belum lagi baju yang udah diseterika rapih-rapih jadi berantakan. Makanya jangan ngopi pagi-pagi, dibilangin ngeyel sih.

Instead of hoping to get some clues from this post, mendingan hapenya tutup dan banyakin berdoa. May God help you. Ganbatte. Jangan ngona nganu pas ditanya "kekuatanmu apa?"

But if you still have at least 24 hours prior to your big day, we can go back to topic. 

.

Tips pertama: Cari tahu kekuatan kamu apa.

Thank you, Miss Obvious

Beberapa dari kita (termasuk saya tbh) struggle bahkan di proses identifikasinya itu sendiri.


- : Saya orangnya jujur.
+: Okay.
- : Saya orangnya pekerja keras.
+: Oke, lalu?
- : Apa lagi ya....? Udah deh Bu kayanya itu aja heuheu saya ga pinter nilai diri sendiri
+: =="

Makanya, akan lebih gampang kalo kita punya daftar seluruh sifat di dunia, kemudian kita centang-centangin mana aja yang relate sama kondisi kita.

Lebih joss lagi kalo dari list itu, kita bisa nyimpulin, karakter kita tipenya seperti apa, dalam satu kata saja.

Kan enak tuh, kalo pas ditanya "Apa kelebihan kamu?", jawabannya "Saya itu orangnya [TRAIT X]. Saya [subtrait A], [subtrait B], [subtrait C], sehingga saya (jabarkan lagi yang lain-lain).

Jawaban terstruktur gitu kan enak buat yang denger, enak juga buat kita yang ngomong. Jadi ga kemana-mana. Koheren gitu loh antara kalimat satu dan kalimat selanjutnya.

Kalo saya, saya refer ke salah satu pembagian sifat yang namanya "Gallup's Strengthfinder" or "CliftonStrength's Assessment"

Di tool ini, manusia dibagi manjadi 4 kategori, dimana pada masing-masing kategori ada daftar traits terkait. 4 kategori besar tersebut yaitu relating, impacting, thinking, dan striving.


Kita tinggal centang-centangin aja, trait mana yang lebih relate ke kita. Agar fokus, sebaiknya kita centang 7 sifat aja. Jika ada banyak banget sifat yang kita rasa relate, gapapa kita pilih semua dulu, tapi habis itu kita saring lagi, sifat mana aja yang lebih dominan.

Kalau saya, pembagiannya seperti ini

centang merah: seluruh trait yang menurut saya dominan
centang hijau: trait yang paling dominan, setelah difilter

Oiya, penjelasan masing-masing dari 34 sifat tersebut bisa dilihat di bawah ya. Saya translate dan recreate dari website gallup sendiri

Pede aja centang-centangnya, karena sifat manusia itu ga ada yang salah. Setiap karakter bakalan ada gunanya kok dalam tim, jadi ga melulu harus yg workaholic, atau yang jago public speaking.

Balik ke case saya, jadi peta strength saya adalah seperti ini:

Impacting = 1
Relating = 1
Striving = 3 >> this is my dominant theme
Thinking = 2 >> this is also my dominant theme

Jadi nanti kalau saya interview (masih jauh sih haha) saya bisa cerita lebih enak

Kalau sebelumnya saya: "saya orangnya jujur, cepat belajar, ga suka ngobrol. selain itu, saya juga perfeksionis"

Ini ga terarah.

Dengan checklist ini, saya bisa bilang seperti ini:

"saya tipikal striving dan thinking, oleh karena itu saya akan lebih optimal jika saya ditempatkan pada unit dimana saya tidak terlalu banyak bertemu orang baru. Karena saya deliberative dan context, maka kemungkinan saya akan lebih "resek" ketika memulai suatu karena saya harus memastikan bahwa saya paham sebanyak mungkin akan project tersebut. Selain itu, saya juga seorang achiever, sehingga saya tidak pernah meninggalkan suatu project unfinished."

Disclaimer: imaginary explanation above is NOT a model answer on how to answer the question.

Ga harus diangkat semua tujuh-tujuhnya sih, tapi kan setidaknya ada arahnya. And it sounds cooler than kamu nyebutin sifat-sifat kamu secara random, yang mungkin aja semuanya ga relevan.

Anyway, ini cuma contoh tool ya. Kalau kalian nemu tools yang lebih representative atas diri kalian, kalian juga bisa pakai. Kalian mau pakai myers briggs (ISTJ, INTJ, ISTP, INFJ blablabla) juga boleh.

Intinya adalah yang penting kalian bisa cerita dengan fokus, kalian bisa jelaskan kekuatan kalian dan relevansinya dengan dunia kerja, itu aja.

Hope it helps.

Good luck!

:)


34 Strength Translation






No comments:

Post a Comment