Sudah D-105 menuju perilisan (di Jepang) movie Detective Conan ke-24, The Scarlet Bullet! Di tengah-tengah masa penantian super berat ini, fans Detective Conan dikasih kue gurih spesial oleh Aoyama-sensei di chapter Detective Conan terbaru, chapter 1066. Akhirnya, identitas RUM di-reveal juga, yang ternyata adalah Wakita Kanenori. || Check the chapter online here: mangadex
Front page official website Conan Movie 24: The Scarlet Bullet |
Yah, walaupun sekarang ditinggal hiatus lagi sih, sama sensei. Selama penantian ke chapter Detco selanjutnya (yang seperti biasa, setelah major revealance pasti ya bakal dikasih misteri-misteri "receh" yang ga terlalu ada sangkut pautnya sama the major plots - those related to Black Organization.
Cover of the latest Case Closed/Detective Conan manga (scanlated by Beika Street Irregulars) |
Anyway, saya mau drop lagi part kedua dari review ke-23 past Detective Conan movies.
Sebelum mulai, mau disclaimer dulu (lagi) bahwa daftar ini adalah my personal rank, starting from the least favorite to my ultimate loml. Will be full of bias obviously, jadi selera saya mungkin beda dengan selera yang lain. Biar masing-masing bagian ga kepanjangan, review flashback ini dipecah menjadi 4 part. Tulisan ini akan membahas rangking 11 sampai 16 aja.
Previous post (rank 17-23): here
Note: List ini terbatas pada anime film only, dan ga termasuk: Special TV film, Detco crossover movies, maupun live action movies.
Well, review saya di postingan pertama saya akui memang niat-ga-niat. Memang sebanding sama kepuasan yang saya dapat sih. Jadi, semakin tinggi peringkat, semakin panjang juga bacotan saya nantinya haha
16. DCM 17 - Private Eyes in the Distant Sea (2013)
Conan squad mendapatkan tiket untuk menikmati kapal perang Aegis Destroyer. Saat latihan perang sedang berlangsung, tiba-tiba ada benda tak dikenal yang mengarah ke kapal. Walaupun awak kapal berhasil menyelamatkan diri, tetapi insting Conan mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi. Apalagi ketika ia melihat Yuuki, seorang anak 7 tahun yang tersesat sendirian dan terlihat tidak nyaman digandeng oleh ayahnya, serta Fujii Nanami, angkatan laut wanita yang berbohong akan identitasnya.
Saat Conan dan Ran tersesat mencari toilet, mereka masuk ke sebuah ruangan dan mengetahui bahwa lengan kiri seseorang baru saja ditemukan menyangkut di sistem perpompaan kapal. Saat Conan menyelinap dalam investigasi, ia mengetahui bahwa ada mata-mata asing yang menyelinap masuk ke dalam kapal. Ia juga meminta tolong Heiji di darat untuk mengecek apakah di pantai sekitar telah ditemukan mayat tanpa lengan kiri.
Case closed in the end though, yippie. Namun, seperti business-as-usual-nya Detco movie, pasti ada aja kegaduhan tambahan di luar kasus yang bikin penonton deg-degan. Kali ini, Ran yang diserang oleh si mata-mata (will not going to spoil yall for this one) tenggelam di laut sendirian, dan baru diketahui beberapa menit sebelum matahari tenggelam, kondisi gelap dan suhu air laut menurun drastis.
Ah, kalau saja kekuatan cinta bisa selalu semanjur teriakan Ran dan Conan ya :D
Awalnya cukup menjanjikan, dimana Kaito Kid terlihat sedang membuntuti keluarga Suzuki (Jirokichi dan Sonoko) yang sedang menghadiri acara lelang lukisan Van Gogh yang lama hilang: Himawari. Setelah berhasil mendapatkannya dengan harga fantastis, mereka mengumumkan bahwa lukisan tersebut akan dipajang di pameran yang mereka adakan di gedung ekshibisi yang baru mereka bangun. Seolah mengibarkan bendera perang, ia muncul di lokasi lelang dan membuat keributan. Belum selesai urusan, ia kembali mengacau dengan menyamar sebagai Kudou Shinichi, meledakkan mesin pesawat ketika sedang mengudara, dan membawa kabur lukisan seharga 500 juta yen tersebut.
Seluruh kesalahan tentu akhirnya dilimpahkan kepada Kid. While kita mungkin paham kalau Sonoko membela Kid (bahwa Kid tidak akan pernah melakukan sesuatu yang membahayakan nyawa orang lain), penonton semakin dibuat berpikir ketika even Inspektur Nakamori dan Conan berpendapat sama. Kejahatan-kejahatan "Kid" semakin berbahaya, dari meminta uang tebusan 10 miliar yen, mematikan pasokan listrik gedung, dan membakar seluruh ruang ekshibisi. Kid ini sebenarnya kenapa, sih?
Spoiler alert: Kid aman. Namun, hal tersebut belum berarti kasus selesai, karena ia dan Conan masih harus menyelamatkan salah satu lukisan yang terancam terbakar, menyelamatkan diri dari gedung yang runtuh, serta membawa keluar Ran yang pingsan ketika menghirup asap api. Seperti biasa, bagaimana Conan (dan Kid) menyelamatkan diri dari situasi genting ini lah yang membuat penonton sport jantung.
14. DCM 9 - Strategy Above the Depth (2005)
Conan dkk diundang menggantikan keluarga Suzuki untuk berpesiar dengan kapal mewah Aphrodite. Ketika mereka sedang bermain petak umpet, tiba-tiba Sonoko diserang dan dimasukkan ke dalam peti mati. Di saat yang bersamaan, Pimpinan kapal Takae ditemukan terbunuh di kamarnya, sementara Presiden Grup Yashiro menghilang dengan hanya meninggalkan jejak berupa kipas yang tertinggal di dasar lambung kapal. Kogoro dan Conan tidak punya petunjuk lain selain kesaksian Kogoro yang melihat seseorang yang memakai jaket windbreaker keluar dari kamar korban.
Misteri ini ternyata berkaitan dengan kejadian 15 tahun lalu yang sempat ditunjukkan dalam flashback di awal film, ketika kapal pesiar Yashiro I tenggelam karena wakil kapten kapal sengaja terlambat memberitahukan keberadaan gunung es sehingga kapal terbakar dan tenggelam. Ketika Conan memecahkan kasus di atas kapal, di saat yang bersamaan Miwako dan Chiba juga memecahkan misteri kecelakaan yang menyebabkan suami Pimpinan Takae terbunuh. Namun, ketika Conan sedang memecahkan kasus, si pelaku tiba-tiba mengancam untuk meledakkan kapal...
Well, this is where the real shit finally begins. The ship was sinking, Detective Kids joining Conan chasing the culprit, dan Ran ONCE AGAIN fucked her life untuk mengambil medali hadiah dari Detective Kids and bikin susah semua orang
(for God sake why does it always Ran...'-').
I do like Kogoro's bonus attempt in the end though. Dan Detective Kids actually saved people, this time. I'm so proud of my brats uwuwuwu.
13. DCM 1 - The Time-Bombed Skyscraper (1997)
Setelah memecahkan kasus di rumah seorang klien (via Kogoro), Conan disibukkan dengan limpahan surat-surat penggemar untuk ayahnya. Di antara tumpukan surat tersebut, terdapat satu surat permohonan untuk Kudou Shinichi dari arsitek terkenal, Moriya Teiji. Jelas tidak bisa hadir dalam wujud Shinichi, ia meminta tolong Ran dan Kogoro untuk menggantikannya. Namun, tiba-tiba Ran menodongnya lewat telepon agar ia menonton bioskop pada 3 Mei, jam 10 malam.
Dalam kondisi setengah panik karena ia tidak bisa membatalkan janjinya pada Ran, ia tiba-tiba mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku telah mencuri bahan peledak. Di lokasi tempat mereka janjian bertemu, ternyata seseorang sudah memasang bom plastik pada mainan yang ditemukan oleh Ayumi, Genta, dan Mitsuhiko. Conan akhirnya pontang-panting mencegah bom selanjutnya meledak, sambil mencari siapa dalang dibalik kasus pemboman. Masalahnya, bom terakhir ternyata berada di...
That's it. Not going to spoil the best part of the movie lol. Bear until the very end, karena best part-nya memang sangat di belakang banget. Trust me.
Kerasa sekali jadulnya movie yang ini. Selain gambarnya masih serba bulat, Ran juga lebih sering pinjam telepon daripada pakai handphone. Eh btw, tahun 1994 Shinichi udah bisa beliin handphone buat Ran, duitnya banyak juga ya berarti '-'...
Kali ini kepolisian Jepang dihebohkan dengan surat dari Kaito Kid yang mengatakan bahwa ia akan mencuri The Egg of Miracle, sebuah mahakarya kerajaan Rusia milik perusahaan Suzuki. Kepolisian dan Kogoro menyimpulkan bahwa ia akan beraksi di Osaka pada pukul 3 pagi. Namun, Conan dan Heiji sadar bahwa Kid akan beraksi pada jam 7.20 malam di tempat yang sama sekali lain. Terlambat, Kid sudah berada di lokasi dan berhasil kabur. Di tengah-tengah pelariannya, seseorang menembak Kaito Kid. Telur tersebut selamat, namun Kaito Kid menghilang.
Untuk melindungi telur tersebut dan telur pasangannya, Conan dkk akhirnya diajak untuk berkunjung ke Puri Yokosuka bersama dengan peneliti dan tiga orang peminat telur tersebut. Di perjalanan, kembali terjadi penembakan yang menyebabkan tewasnya salah satu peminat. Conan berusaha memecahkan kasus tersebut, serta mencoba menemukan telur pasangan yang lebih besar di suatu ruangan di puri, tanpa sadar bahwa Ran dan Inspektur Shiratori sedang mencurigai kecerdasannya yang tidak biasa, persis seperti apa yang disebutkan di ramalan yang diambilnya di Kuil Naniwa.
Setidaknya ada tiga main thrilling points di film ini. Yang pertama: Ran (dan Shiratori?) yang mulai sadar bahwa Conan adalah Shinichi. Kedua, pembunuh Kaito Kid dan korban pertama masih berkeliaran bersama mereka di puri. Ketiga, misteri dari telur dan puri itu sendiri, yang akhirnya mengungkap sebuah rahasia yang disimpan dari tahun 1900an. Dan ini belum termasuk climax plot bangsyadh di akhir-akhir ala Aoyama-sensei. Plotnya tidak terlalu banyak twist maupun ketegangan, tetapi alur cerita cukup padat sehingga waktu 1 jam 40 menit tidak terasa membosankan.
PS: ada satu part menarik yang sayang banget tidak muncul di canon. Not going to spoil it here, tapi tahanin aja nonton sampe belakang, ok? :D Clue: Ramalan.
Walaupun Ai bersikeras menolak untuk memberinya antidote APTX 4869, somehow Conan masih bisa menginjakkan kaki di tanah Singapura. Kaito Kid yang (lagi-lagi) menyamar sebagai Shinichi ternyata turut membawa Conan serta di dalam koper khusus, sehingga ia tetap bisa berkeliaran di sekitar Ran walaupun dengan harus menyamar sebagai bocah asli Singapura. Mereka datang untuk mendukung Makoto di turnamen karate internasional. Hampir batal bergabung karena sponsor Makoto menjadi korban pembunuhan, ia akhirnya berhasil masuk dengan sponsorship dari Sonoko. Sementara itu, Kid hadir untuk mencuri permata bajak laut yang tertanam di sabuk kemenangan turnamen, permata yang dijuluki "The Fist of Blue Sapphire".
Lawan Kid kali ini ternyata bukan sembarangan orang. Leon Lowe, orang yang dihadapi Kid kali ini, adalah seseorang yang memiliki kecerdasan dan kepekaan yang tidak biasa, sehingga lumayan menyulitkan Kid untuk mengambil permatanya di kesempatan pertama. Situasi semakin memanas ketika Leon mulai mengancam Makoto, sekretarisnya ditemukan terbunuh tepat dimana Kid sedang berusaha mengambil permata, dan Sonoko ditemukan pingsan ditabrak mobil polisi. Dua kali kena fitnah dan dikejar-kejar kepolisian Singapura, bagaimana Kid menyelamatkan diri?
Sampai pertengahan film, cerita lebih banyak berfokus pada Kid. Namun, begitu semua petunjuk disatukan, akhirnya terungkap hal besar yang ternyata ada dibalik semua kekacauan di film ini. Plot twist nya lumayan banyak, bener-bener bikin penonton hah hoh berkali-kali. Semua cameo yang muncul di depan ternyata dapet perannya masing-masing, both in good and awful way.
Ngomong-ngomong, seperti biasa, Kid dan Conan harus memutar otak menyelamatkan semua orang yang SOMEHOW fucked up their movement that almost cost their life. Again.
23 same damn plots and somehow I'm still following this dragged-ass series.
Bulol ya gini.
No comments:
Post a Comment